Wong Cilik

Hanya beberapa jam lagi kita akan meninggalkan tahun 2008. Benar kan hanya beberapa jam, 1 tahun saja bisa dikonversikan menjadi beberapa jam kan. Tapi apakah tahun 2008 akan ditinggalkan begitu saja? tentu tidak bukan. Banyak pelajaran berharga yang perlu diambil dari tahun 2008. Selaian ada yang diambil tentunya ada beberapa hal yang perlu dikoreksi di tahun ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa di tahun ini banyak peristiwa yang patut dijadikan sebagai catatan akhir tahun.

Mulai dari kelalaian hingga kesengajaan manusia masih menjadi penyebab utama peristiwa sepanjang tahun. Dari bencana, peredaran produk ilegal, perdagangan manusia dan kejadian kemasyarakatan lainnya.

Di awal tahun bencana banjir melanda ibukota. Kawasan Jakarta dan sekitarnya memang langganan banjir setiap tahun. Lihat saja penduduk Jakarta yang kian hari kian sumpek. Banyak kawasan kumuh, sampai-sampai bantaran kali pun dijadikan tempat tinggal. Secara langsung maupun tidak warga jakarta acap kali membuang sampah di sepanjang sungai. Sampah yang menumpuk menjadikan aliran sungai menjadi tidak lancar sehingga ketika hujan, air meluap ke pinggiran sungai sampai ke jalanan. Sistem drainase yang sudah diterapkan dinilai gagal dalam mengatasi masalah banjir tersebut. Siapa yang patut disalahkan?

Kasus susu bubuk asal cina yang sempat menggemparkan Indonesia juga perlu digaris bawahi. Diduga untuk mengambil untung sebanyak mungkin, para produsen susu di China menambahkan melamin sebagai pemutih susu. Melamin dicampurkan ke dalam susu bubuk dimaksudkan agar susu kelihatan putih dan mengkilat. Padahal jika dikonsumsi, melamin dapat merusak organ tubuh terutama hati. Kebanyakan produk susu yang terdapat kandungan melamin adalah produk susu bayi. Dalam masa pertumbuhan seorang bayi ketahanan tubuh masih sangat riskan sehingga dal;am pemberian makanan atauoun minuman harus hati-hati. Indonesia merupakan negara pengimpor berbagai produk dari China termasuk makanan. Mendengar kasus melamin tersebut, pemerintah menarik bahan makanan dan minuman yang berasal dari China karena diduga mengandung bahan melamin yang membahayakan. Dalam arti lain Indonesia memblacklist semua produk makan dan minuman dari China hingga beberapa produk tersebut dinilai aman oleh pemerintah.

Lain di China lain pula di dalam negeri. Di China ada melamin di dalam negeri ada Formalin. Formalin merupakan sejenis bahan pengawet yang lazimnya untuk mengawetkan mayat. Segala bentuk bahan makanan banyak yang di beri formalin. Misalnya saja ada tahu, tempe, ikan laut, daging ayam, permen, mie, dll. Hampir seluruh bahan makan menggunakan formalin sebagai bahan pengawet sampai-sampai beberapa produk pasta gigi pun menggunakan formalin. Wong Cilik harus dikasih makan apa lagi jika semua makanan dinilai tidak sehat. Jaman memang sudah berubah, yang halal sekarang di haramkan sedangkan yang haram sekarang di halalkan. Kalau seperti ini terus bagaimana negara bisa maju jika terus-terusan memikirkan kepentingan pribadi saja. Sekali-sekali para produsen lihatlah para konsumen yang senantiasa mengkonsumsi produknya. Produsen tidak akan merugi hanya karena tidak menggunakan formalin. Masih banyak pengawet lainnya yang aman untuk dikonsumsi. hingga hari ini, makanan berbahan formalin masih berkeliaran secara sembunyi-sembunyi.

Masih dalam masalah makanan. Kali ini tentang daging sampah olahan. Sampah daging dari restoran yang sudah membusuk, diolah kembali menjadi makanan siap saji. Untuk mengelabui para konsumen, daging olahan sampah tersebut diberi perwarna tekstil agar tampak seperti daging olahan pada umumnya. Kasihan wong cilik yang setiap harinya harus makan makanan pengawet secara terus menerus. Tidak hanya di kota besar saja, daging olahan samapah diduga telah beredar sampai ke penjuru kota-kota lainnya.

Ada juga kasus dalam masalah kosmetik palsu yang dapat merusak kulit bagi pemakainya. Kosmetik tersebut dioplos dengan menggunakan zat tepung, pemutih dan pewangi. Banyak kasus ibu-ibu runah tangga yang kurang hati-hati dalam membeli kosmetik tersebut. Dengan harga yang agak relatif niring membuat ibu runak tangga dan remaja putri membeli beberapa produk kosmetik oplosan. Akibatnya banyak yang mengeluhkan terdapat gangguan pada kulit dan wajah mereka. Pihak badan POM tidak bisa disalahkan begitu saja. Produsen dan pengedar kosmetik palsu jumlahnya lebih banyak dari anggota badan POM yang bertugas di lapangan. Mengetahui celah seperti ini pihak produsen makin gencar untuk memproduksi dan mengedarkan produk mereka dengan leluasa. Terus siapa donk yang patut disalahkan? Hendaknya para konsumen harus lebih hati-hati dalam membeli dan mengkosumsi produk apapun terutama yang menyangkut masalah kesehatan. lebih baik membeli barang yang sedikit mahal tetapi aman. Daripada membeli dengan harga murah tapi akibat yang ditimbulkan akan lebih berat dari produk yang dibeli.

Kembali badan POM menemukan beberapa jenis obat kuat bagi kaum adam yang diduga dapat merusak jantung dan organ tubuh lainnya. Berbagai merek obat kuat dari merek terkenal sampai industri rumah tangga tidak luput dari razia ini. Lengkap sudah penderitaan wong cilik. Mulai dari anak-anak terdapat bahan makanan umumnya jajanan megandung formalin. Bagi ibu rumah tangga dibayang-bayangi oleh produk kosmetik palsu. Bagi kepala runah tangga dan remaja pria yang ingin tampil perkasa di depan pasangannya siap terkena sakit jantung dan stroke karena mengkonsumsi obat kuat.

Pada tahun ini terlihat badan POM harus bekerja ekstra untuk merazia berbagai produk. Sangat wajar jika intansi terkait semacam ini mendapatkan upah lebih. Dengan sedikit bantuan ini, diyakini kerja badan POM dan instansi terkait lainnya dapat bekerja lebih baik lagi.

Lepas dari peran badan POM, di tahun 2008 ini aktor bom Bali berhasil di eksekusi mati di pulau Nusa Kambangan, Kab Cilacap Jawa Tengah. Selama menunggu kurang lebih 4 tahun, akirnya eksekusi dapat dilakukan. Dalam proses eksekusi terdapat pro dan kontra dari masayarakat. Yang menjadi pertanyaan besar adalah, mengapa dalam proses eksekusi ini menelan biaya yang sangat besar. dan perlu diingat bahwa keseluruhan dana berasal dari uang wong cilik. Detailnya tentang pemakaian anggaran untuk apa saja yang di duga menghabiskan dana sekian milyar belum bisa diketahui pasti.

Polisi bagian cyber crime berhasil mengungkap tentang perdagangan perempuan lewat sebuah website. Ini merupakan kerja yang sangat bagus dari kepolisisan cyber crime.

Korban lumpur lapindo dan korban tsunami yang hingga kini masih terkatung-katung nasibnya di barak-barak pengungsian. semoga tahun depan para korban ini dapat segera mendapatkan tempat penghidupan yang layak.


Ternyata masih banyak sekali PR yang perlu di kerjakan di tahun 2009 nanti. Semoga saja beberapa PR tersebut dapat segera terselesaikan tanpa ada pihak yang dirugikan lagi.
Label: 3 komentar | edit post
Wong Cilik

Denpasar, ada-ada saja ulah seorang bidan yang tega menyita seorang anak (bayi) hanya karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya persalinan.

Singkat cerita, pada akhir Agustus 2008 pasangan suami istri Mulyono (29) dan Yetriana (28) melahirkan bayi kembar Raditya dan Aditya. Biaya persalinan yang dianggap oleh Mulyono sangat tinggi yaitu 1,5 juta membuat keluarga ini kelabakan. Mendengar keluhan tersebut, bidan Kurnianingsih yang menangani persalinan tersebut tidak mengijinkan Yetriana dan kedua bayinya pulang. Setelah berusaha kesana kemari, mulyono tidak juga mendapatkan uang seperti yang dikatakan oleh bidan Kurnianingsih. Sang bidan memberikan solusi kepada Mulyono untuk menyerahkan salah satu bayinya secara sukarela sebagai kompensasi biaya persalinan. Karena tidak ada piliha lain, maka Mulyono pun menyetujui perjanjian tersebut. Mulyono berpikir, daripada tidak bisa pulang sama sekali mendingan salah satu bayinya dititipkan sampai bisa menebus uang persalinan. Akhirnya dengan berat hati Mulyono pulang bersama istrinya dan Aditya (salah satu bayi mereka), Raditya sementara masih berada di tangan Kurnianingsih. Petaka terjadi ketika bulan Desember 2008 Mulyono hendak mengambil Raditya ternyata bayiinya sudah tidak berada di klinik Kurnianigsih tersebut, melainkan sudah berada di Jawa. Nah lho.

Kasus ini terungkap setelah Mulyono melaporkan kejadian tersebut ke Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) di jalan plawa, Denpasar pada hari jum'at 26 Desember 2008. Hingga saat ini pihak PBHI masih mengumpulkan dan mempelajari fakta-fakta yang terjadi. PBHI berjanji akan menyeret kasus ini ke jalur hukum. Kasus ini akan terjerat pasal UU KUHP tentang perlindungan anak dan perdagangan manusia.

Kasus ini masuk perdagangan manusia karena dianggap bayi tersebut adalah uang untuk membayar biaya persalinan. Sangat tidak etis tindakan seorang bidan ini. Anehnya pihak bidan tidak mau perbuatanya ini masuk dalam kasus perdagangan manusia. Kurnianingsih mengatakan bahwa keluarga Mulyono lah yang telah menyerahkan bayi tersebut secara sukarela. Sehingga saya (bidan) berhak mencarikan orang tua asuh yang bisa merawat dan tentunya membayar biaya persalinan. Bidan Kurnianingsih malah menuding balik pihak Mulyono karena telah mengingkari janji. Dimana pihak Mulyono meminta bayinya dikembalikan.

Kedua belah pihak sama-sama tidak mau disalahkan karena merasa pada posisi yang benar. Kalau menurut Wong Cilik pihak yang patut disalahkan adalah bidan tersebut. Sangat tidak etis jika tidak mampu membayar biaya persalinan harus ditukarkan dengan bayi yang baru saja lahir. Namanya saja seorang bayi baru lahir, tentunya harus mendapatkan suplai ASI segar dari ibu kandungnya. Seperti diketahui banyak orang jika tidak mengkonsumsi ASI maka sang bayi akan terganggu dalam perkembangannya. Diduga bayi tersebut diberi susu formula oleh bidan bejat tersebut. Bagaimana perkembangannya nanti?

Selain masalah susu, apakah juga etis mencarikan orang tua asuh tanpa sepengetahuan orang tua kandung?. Apakah itu tidak sama dengan perdagangan manusia? Dimana seorang manusia ditukarkan dengan sejumlah uang. Kasus perdagangan bayi sering sekali terjadi di Indonesia. Umumnya yang menjualkan bayi tersebut adalah orang tuanya sendiri. Biasanya kejadian tersebut dikarenakan keadaan ekonomi orang tua memang pas-pasan. Untuk makan sendiri saja susah apalagi harus ditambah biaya untuk mengurus seorang bayi. Ada kemungkinan lain lagi seorang bisa menjual bayi yang baru dilahirkan karena anak tersebut adalah hasil dari hubungan gelap sehingga takut kalau aibnya diketahui oleh orang banyak. Lepas dari keadaan diatas, apakah etis jika seorang ibu menjual bayinya sendiri?. tentu tidak kan. Walaupun keluarga ini dinilai mempunyai pengahasilan pas-pasan tetapi menpunyai ambisi yang sangat besar untuk membesarkan anak tersebut. Selain Raditya dan Aditya merupakan anak pertama, keluarga ini mempunyai kebanggaan tersendiri terhadap anak kembarnya.

Semoga kepolisian beserta PBHI dapat segera menemukan keberadaan Raditya yang katanya ada di tanah Jawa. Untuk orang tua yang sekarang mengasuhnya, diharapkan bersedia mengembalikan bayi tersebut secara sukarela. Pihak PBHI tentunya mau memberikan uang kepada orang tua asuh tersebut sehubungan mereka (orang tua asuh) telah membayarkan sejumlah uang kepada bidan Kurnianingsih untuk mendapatkan bayi tersebut.
Label: 0 komentar | edit post
Wong Cilik

Masih lekat di benak kita tentunya kejadian tsunami 4 tahun silam. Banyak saudara saudara kita yang kehilangan harta benda, sanak famili dan yang lebih parah lagi kehilangan masa depan. Hingga sampai sekarang korban selamat dari bencana tsunami tersebut masih berada di pengungsian.

Di kota Banda Aceh sendiri masih terdapat sekitar 500 kepala keluarga atau sekitar 2.000 jiwa masih tinggal di barak-barak pengungsian. Ada sebagian lagi yang menumpang hidup di tempat sanak sodara yang masih ada. Entah sampai kapan penderitaan mereka dapat usai. para korban sangat pasrah kepada donatur yang siap membangun rumah tempat tinggal. Tapi pada kenyataannya para donatur tersebut sangat lambat dalam melakukan proses pembangunan. Sabar sabar dan sabar, hanya itu kalimat yang bisa terucap dari para korban tsunami. Mau dikata apa lagi, mereka tidak bisa melakukan apa-apa hanya bisa menunggu dengan pasrah. Iya kalau proyek tersebut dapat terwujud dan segera terselesaikan. Bagaimana kalau tidak, kepada siapa lagi mereka dapat menggantungkan masa depan?

Tugas kepemimpinan Bapak Presiden memang sangat berat. Tidak hanya mengurusi korban bencana saja. tapi juga harus mengurus politik, ekonomi dan stabilitas negara. Tapi apakah para korban bencana seperti ini mesti terlantarkan? tentunya harus ada badan pengawas khusus untuk mengawasi dan menjalani proses rekonstruksi pembangunan infrastuktur di Aceh.

Yang jadi pertanyaan kenapa pembangunan proyek ini dirasa sangat lama? apakah karena memang proyeknya sangat besar sehingga butuh waktu banyak untuk menyelesaikannya atau karena masalah biaya. Entah apa yang terjadi di Aceh sana. Padahal negara tetangga sudah ikut membantu masalah biaya. Tapi lagi lagi itu hanya pinjaman belaka yang harus dikembalikan beberapa tahun yang akan datang.

Semoga korban tsunami dapat mengakhiri masa-masa pahit ini. semoga wong cilik disana dapat merasakan seperti apa yang kita rasakan saat ini. Tetap tabah dan tetap berihktiar saudaraku.
Wong Cilik

Tanggal 25 Desember dikenal orang seluruh dunia adalah hari raya umat Nasrani. Hari natal memang hari yang sangat ditunggu-tunggu pada bulan Desember ini. Tahukah inti dari hari natal itu sendiri? Pada intinya hari natal adalah suatu hari perayaan dimana Nabi Isa AS dilahirkan ke dunia. Sangat diyakini oleh umat islam bahwa Nabi Isa AS adalah seorang manusia yang ditugaskan oleh Allah untuk menyiarkan agama Allah di dunia. Memang Nabi Isa dilahirkan dari seorang perawan, alias tanpa ada peran dari seorang ayah. Itulah kekuasaan Allah. Jika Allah menghendaki sesuatu, maka terjadilah.

Ada segelitir orang muslim di Kota Solo merayakan hari natal ini. Eit's tapi tunggu dulu, mereka tidak merayakan natal seperti yang dilakukan oleh orang nasrani. Para mulimin dan muslimah ini merayakan hari natal hanya sebatas untuk memperingati hari kelahiran Nabi Isa AS. Dalam kitab suci agama Islam (Al-Qur'an) tidak ada larangan untuk memperingati hari kelahiran seorang Nabi. Nabi merupakan utusan Allah jadi mereka (para Nabi) patut dicontoh dan menjadi tauladan dalam hidup. Peringatan ini ditunjukkan agar para umat islam selalu ingat akan kebesaran Allah yang diberikan kepada Nabi Isa AS. Dari mulai beliau lahir sampai dengan wafatnya, perlu diteladani. Tidak hanya untuk Nabi Isa As semua nabi juga berhak diperlakkukan seperti itu.

Nabi Isa tidak hanya milik kaum Nasrani. Hal tersebut diperkuat dalam Al-Quran pada surat Maryam ayat 33 yang berbunyi "Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa AS), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." Dalam perayaan yang dilakukan, imam atau pemimpin acara tersebut mengajak kepada para muslim untuk meneladani kedamaian yang diajarkan oleh Nabi Isa As. "tidak ada alasan bagi siapapun melakukan kerusakan di bumi atas nama agama. "Agama diturunkan untuk ketentraman di dunia," tutur imam tersebut.
Label: 0 komentar | edit post
Wong Cilik

Kemarin tanggal 15 Desember 2008 harga BBM kembali turun dari harga Rp. 5.500,- ke Rp. 5.000,-. Apakah ini merupakan kabar baik atau kabar buruk?

Tidak bisa dipungkiri memang, BBM merupakan barang yang sangat dibutuhkan masyarakat pada saat ini. Entah sampai kapan BBM terus menjadi faktor penentu harga-harga sembako lainnya. Telinga rakyat sudah panas jika mendengar harga BBM akan naik lagi. Apalagi para pedagang sudah mulai menimbun stok dagangannya untuk dijual pada saat harga BBM benar-benar naik. Terlebih lagi ada demo disana sini untuk menuntut agar BBM tidak dinaikkan lagi. Tapi sebaliknya jika harga BBM akan turun, Harga komoditas lainnya tidak akan ikut turun, termasuk ongkos angkutan kota (angkot). Padahal secara wajar jika harga BBM turun harga sembako lainnya juga ikut turun entah berapa persen. Tapi kenyataannya di lapangan seperti itu adanya.

Pemerintah dinilai terlambat untuk menurunkan harga. ketika harga minyak dunia turun drastis, berselang beberapa bulan kemudian pemerintah baru menurunkan harga secara resmi. Ini berarti mereka mengambil stok dengan harga baru (murah) dan dijual dengan harga baru (mahal). bisa dibayangkan berapa keuntungan yang diambil pemerintahnya perhari. Sebagai pembanding saja, pada saat pemerintah menurunkan harga bensin menjadi Rp. 5.500,- harga bensin di Amerika serikat Rp. 5.450,- (dengan kurs 5 Desember 2008 11.670 per dollar as) dan harga terendah di negara bagian Missouri yaitu Rp 4.800,- per liternya. Padahal seperti yang diketahui banyak pihak bahwa di AS subsidi untuk BBM sedikit sekali bahkan bisa dikatakan tidak ada subsidi untuk BBM. Kenapa harga bensin di AS lebih murah daripada Indonesia yang notabene negara penghasil minyak?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa BBM bisa dijadikan alat politik. Hal tersebut sudah terbukti di beberapa negara. Bahkan negara penghasil minyak terbesar di dunia yaitu Saudi Arabia menggunakan minyaknya seagai alat politik.

Sudah menjadi kewajiban bagi negara untuk menurunkan harga BBM lebih murah lagi. dan tentunya harus diseimbangkan pula dengan harga komoditas lainnya agar penurunan harga minyak ini dapat dirasakan bagi Wong cilik yang tidak mempunyai kendaraan pribadi.
Wong Cilik

Baru saja Aku mendengar kabar kalau pemakaian pengeras suara mulai sekarang akan dilarang. Sangat aneh memang peraturan ini. Sama saja menyuruh anak sekolah tapi tidak boleh membawa alat tulis. Pengeras suara hanyalah sebuah alat agar suara para pendemo dapat didengar oleh pihak yang dituju. Kalau tidak pake pengeras suara terus pakai apa lagi dong? masa pake kentongan. Atau para pembuat peraturan ingin bahwa tidak ada pendemo lagi berkeliaran di Negara ini. Kalau begitu sama saja donk membunuh aspirasi rakyat. Katanya ini negara Republik yang berdasarkan atas pancasila. Menurut saya sebagai wong cilik, pemakaian pengeras suara itu sah-sah saja asal tidak mengganggu ketertiban umum.

Bayangkan jika peraturan ini sudah di ACC oleh yang diatas. Apakah mungkin para pendemo berteriak-teriak di tengah jalanan yang panas itu? kasihan mereka kan, sudah capek-capek memperjuangkan aspirasi rakyat masih harus berpanas-panasan dan harus berteriak tanpa pengeras suara. Sungguh ironis sekali.

Mungkin ada maksud lain dibalik peraturan ini dibuat. Sang pembuat peraturan melarang rakyatnya untuk demonstrasi. "Biarlah rakyat mengikuti apa yang saya buat" begitu kira-kira maksudnya. Andaikan saja rakyat tidak perlu berdemo untuk menyampaikan suara hati mereka kepada subjek yang dituju tentunya tidak perlu adanya aturan macam-macam. Jika ada masukan dari rakyat datanglah baik-baik pada presiden atau ke MPR, kemudia wakil rakyat tersebut langsung meresponnya dengan baik, insyaallah negara ini akan damai sentosa seperti yang diharapkan para pahlawan perjuangan dulu.

Memang sih, para demonstran biasanya sering membuat hal yang tidak menyenangkan bagi sesama rakyat. Hal yang peling kecil adalah timbulnya kemacetan dan sering sekali juga terjadi bentrok antara demonstran dan penegak keamanan. Mirip tawuran gitu deh, dan akhirnya jatuh korban. Tapi kejadian-kejadian seperti itu kan bukan penyebab dari pengeras suara.

Jalan keluar yang mungkin dicapai agar ada win-win solution untuk kedua belah pihak adalah penggunaan pengeras suara tidak perlu dilarang tapi hanya diatur saja agar tidak mengganggu ketertiban umum. Jika para pendemo datangm harap segeralah subek yang ditunjuk menampakkan diri untuk membicarakan baik-baik maksud dan tujuan para pendemo datang. apa salahnya jika menemui rakyatnya barang 10-20 menit saja tentunya tidak menyita waktu bekerja bagi para subjek demo.
Label: 0 komentar | edit post
Wong Cilik

Indonesia merupakan negara republik yang pada dasarnya kepimpinan tertinggi adalah di tangan rakyat. Pemerintah hanyalah sebagai penyanpai aspirasi rakyat. Jadi secara garis besar pemerintah menggunakan kebijakannya untuk kesejahteraan rakyat belaka. Rakyat bukanlah alat untuk mengambil keuntungan untuk pemerintah.

Tapi dalam kenyataannya rakyat sering sekali merasa kecewa terhadap pemerintahan yang ada. Entah karena kerja pemerintah yang kurang baik atau karena rakyat selalu merasa kurang puas terhadap segala sesuatu. Rakyat sering menuding bahwa mereka hidup miskin dikarenakan pemerintah yang tidak memperhatikan mereka. Padahal hidup mewah atau miskin tergantung dari kerja keras masing-masing individu. jadi tidak bisa pemerintah disalahkan terus. Oleh karena itu perlu adanya keharmonisan antara pemerintah dan rakyatnya. Sehingga terjadi hubungan yang baik dan saling bisa menjaga kerjasama masing-pihak.

Blog ini dibuat hanya untuk menamoung aspirasi rakyat dan bukan untuk menjelek jelekan kinerja pemerintah atau pun instansi tertentu. Saya harap para pembaca dapat menyimpulkan segala tulisan disini dengan bijak.